Tuhan, aku tak tau apa yang harus aku lakukan. Tak pernah sedetikpun aku tak melamun, meratapi hidupku yang hanya biasa-biasa saja. FLAT. Ya, kata itu sangat tepat untuk menggambarkan kehidupanku. Selama 17 tahun aku hidup, jujur saja aku tak pernah bisa mengartikan apa itu arti sahabat, apa itu arti cinta, dan apa itu arti kehidupan. Pernah terpikir oleh ku apa yang aku lakukan itu semua hanya sia-sia.
Aku pernah merasa iri dengan kehidupan teman-teman di sekitarku. Aku merasa kehidupan mereka di penuhi banyak sekali warna, tapi aku. Arrgh... Aku tak bisa menggambarkannya.
Kalau kau tanya bagaimana kehidupan asmaraku, kau hanya akan mendapat satu jawaban dariku, 'nggak usah bahas itu lagi'. Aku sendiri bingung apa sih mau ku. Setiap kali ada orang yg dekat denganku, setiap kali juga orang itu menjauh dari ku. Emangnya ada yang salah ya sama aku.
(short story)Beberapa hari yang lalu ada seorang lelaki yang menelepon ku. Jujur saja aku tak pernah tau siapa dia, bagaimana sifatnya, bagaimana wajahnya, aku tak pernah tau. Awalnya aku nyaman saat aku dekat dengan dia, tak tau kenapa lama-kelamaan aku merasa nggak ngeh ma dia. Aku pikir dia udah mulai berubah. Sekilas ada keinginan ku untuk melupakan dia. Tapi semakin lama aku ingin menghindar semakin sulit aku melakukannya. Ah, sudah lupakan saja.
Aku lelah, letih, lesu, lunglai.
To be continue
No comments:
Post a Comment